DALIL NAQLI YANG MENERANGKAN ASMAUL HUSNA
Sebagaimana
dijelaskan dalam hadis Nabi saw.
عن ابي هر يرة ان رسول الله صل الله عليه و سلم قال
ان لله تسعة وتسعين اسما اوما ئة الا واحدا من احصاهاد خل الجنة (رواه البخاري ومسلم)
Artinya:“Dari abi hurairah Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya Allah
mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu; barang siapa yang menghitungnya
(menghafalnya) ia masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim)
Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an surah
Al-Hasyr Ayat: 24.
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ
الأسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya: Dialah Allah yang
Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna.
Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
Pengertian
Asmaul Husna
Etimologi Asmaa'ul husna اسماء
jamak dari اسم yang artinya nama-nama sedangkan الحسنى artinya yang
baik atau yang indah, Terminologi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah yang
baik lagi indah.
Sejak
dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena
nama-nama Allah adalah alamat kepada yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya.
Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan
tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh
dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.[1]
Selain
perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan
jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama,
namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Allah swt yang harus
dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad saw.[2]
Seluruh
nama Allah bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada ruang sedikitpun bagi akal
untuk menentukannya. Akal kita tidak mungkin sampai pada segala sesuatu yang
menyangkut hak Allah seperti dalam masalah nama-nama-Nya.[3]
ASMAUL
HUSNA DARI 99 ASMAUL HUSNAH
- Ar-Rahman (Maha Pemurah)
Ar-Rahman
artinya yang mempunyai rahmat yang luas untuk seluruh makhluq tanpa terkecuali
muslim dan non muslim yang diberikan didunia ini, meliputi rizky jalan hidup
dan seluruh urusan kebaikan.[4]
Dari
nama-Nya Ar-Rahman, maka Rahmat-Nya menghalangi-Nya untuk membiyarkan hamba-Nya
begitu saja, tidak mengenalkan mereka apa yang dapat digunakan untuk memperoleh
kesempurnaan (sebagai hamba). Maka nama ini menyiratkan adanya pengutusan para
rasul, dan turunnya kitab-kitab, karena nama ini tidak hanya sekedar menurunkan
hujan, menumbuhkan tanaman, dan mengeluarkan biji-bijian, nama ini tidak
sekedar mewujudkan tubuh atau jasad tetapi lebih terwujudnya kehidupan hati
atau ruh seorang hamba.
Sedangkan
orang awam memahami nama ini sekedar arti tekstual tapi bagi ulul albab
(orang-orng yang berakal sempurna) mampu memahami nam ini secar konstekstual.[5]
Didalam
surat Al-Fatihah: 3
Didalam
surat Al-Ahzab: 43
Didalam
surat Al-A’raaf: 156
Didalam
surat Al-Baqoroh: 163
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلاهُوَ
الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Artinya: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (Didalam surat Al-Baqoroh: 163)
Khasiat
Ar-Rahman: Membaca nama Allah Ya Rahman ya
Rohim sebanyak 100 kali setiap selesai melaksanakan sholat wajib akan
terpelihara dari kealpaan, kalalaian dan terhindar dari sifat keras kepala.[6]
Lafadz
Ar-Rahman diualang dalam al-Qur’an sebanyak 50 kali
Wujud
Ar-Rahman-Nya:
-
Rahmat
yang agung dan paling besar adalah wahyu
Allah al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w didalam surat An-Nahl:
89
-
Taurat
kepada nabi Musa a.s, didalam surat Al-A’raaf: 154
-
Ilmu,
didalam surat Al-Kahfi: 65
-
Rahmat
yang diberikan Allah kepada orang-orang mu’min yaitu dihindarkan dari siksa
yang akan menimpa orang-orang kafir, didalam surat Huud: 58, dan surat Huud: 94
-
Turunya
hujan, tanaman, air, beragam suku bangsa, dll. Didalam surat Ar-Ruum: 50
-
Membaca
Al-Qur’an, didalam surat Al-A’raaf: 204
- Ar-Rahim (Maha Penyayang)
Ar-Rahim
artinya pelaku rahmat yang sangat penyayang kepada orang yang beriman, yang
memberikan rahmat secara khusus kepada orang beriman di akhirat, (khusus bagi
orang muslim).[7]
Didalam surat Al-Fatihah: 3
Didalam surat Al-Baqoroh: 143
Didalam surat Asy-Syuaraa’: 191
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Artinya: “Dan
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”
Khasiat
Ar-Rohim: Membacanya sebanyak 100 kali setelah
sholat shubuh maka dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluq.
Lafazd ar-rahim diulang dalam al-qur’an lebih dari 90 kali.[8]
Wujud
Ar-Rahim-Nya:
-
Allah
adalah Dzat yang paling mengasihi, didalam surat Al-A’raaf: 151
-
Allah
adalah sebaik-baiknya penjaga dan penyayang, didalam surat Yusuf: 64
-
Allah
adalah sebaik-baik Dzat yang merahmati, didalam surat al-Mu’minun: 109 dan
Al-Mu’minun: 118
-
Allah
adalah pemilik rahmat yang sebenarnya dan sangat luas, didalam surat Al-An’am:
133, surat Al-An’am: 147, dan surat
Al-Kahfi:58
- Al-Malik (Maha Raja)
Al-Malik
artinya Allah adalah dzat yang merajai dan menguasai semua makhluk-Nya. Semua
yang ada dijagat raya ini adalah makhluk ciptaan-Nya. Karena hanya Allah Maha
Kuasa.[9]
Didalam
surat Al-Hasyr: 23
Didalam
surat Al-Mu’minun: 116
Didalam
surat Al-Ma’idah: 17
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْوَمِيثَاقَهُ
الَّذِي وَاثَقَكُمْ بِهِ إِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَاتَّقُوا اللَّهَ
إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Artinya: “Dan ingatlah
karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu,
ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami taati". Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).”
Menurut hadist,
Nabi Khidhir a.s mengajarkan do’a sebagai berikut:
اللهم انت الملك الحق الذى لااله الاانت ياالله ياسلام ياشافى
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah
Maha Raja, Maha Benar, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah Yang Maha
Menyelamatkan Yang Maha Menyembuhkan.”
Khasiat
Al-Malik: Membaca Al-Malik 99 kali sesudah
sholat shubuh, dia akan disegani oleh kawan-kawannyadaan mendapat posisi
terhormat di tempat kerjanya.[10]
Wujud
Al-Malik-Nya:
-
Kekuasaan
Allah atas kapan datanngnya kematian kita di tangan-Nya, didalam surat
Ali-Imram: 185
-
Rahasia
kapan datangnya hari kiamat, didalam surat Al’An’am: 73
-
Kekuasaan
Allah menghilangkan dan menghancurkan semua yang hidup, didalam surat Az-Zumar:
67
-
Raja
hari kiamat, didalam surat Ghofir: 40
-
Allah
mengantikan langit dan bumi dengan langit dan bumi yang lain, didalam surat
Ibrahim: 48
- Al Quddus (Maha Suci)
Al-Quddus
artinya Dzat yang maha suci dan semua sifat yang ditangkap oleh panca indra,
digambarkan dalam khayalan, dugaan, dan apa yang terlintas dalam hati dan
pikiran.[11]
Didalam surat Al-Jumu’ah:
1
Didalam surat Al-Baqoroh:
87
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَوَقَفَّيْنَا مِنْ
بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ
وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لا
تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا
تَقْتُلُونَ
Artinya: “Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami
telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah
Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami
memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul
membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu
angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang
(yang lain) kamu bunuh?.”
Khasiat
Al-Quddus: Membacanya 100
kali sehari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang
menimbulkan kesulitan, kekhawatiran dan penderitaan.[12]
Wujud
Al-Quddus-Nya:
-
Mensucikan
(bertasbih) Allah adalah bentuk ibadah yang paling agung, didalam surat
AI-baqoroh: 30
-
Allah
adalah raja kesucian, didalam surat Jumu’ah:1, dan Al-Hasyr: 23
-
Burung-burung
sembahyang, dan bertasbih dengan cara mengembangkan sayapnya, didalam surat
An-Nur: 41
-
Gunung-gunung
dan burung-burung bertasbih bersama nabi Dawud a.s diwaktu petang dan pagi,
didalam surat Shad: 18
-
Dzat
Allah berhak untuk disucikankarena kesempurnaan Dzat dan sifat-Nya, Allah tidak
berhak dinisbatkan dengan kepada sifat yang menunjukan kekurangan, misalnya
dinisbatkan mempunyai anak dan sekutu, didalam surat Al-Ikhlas: 1-4
- As-Salam (Maha Penyelamat)
As-Salam artinya tuhan yang Dzat-Nya selamat dari segala cacat dan
cela, selamat sifat-sifat-Nya dari segala kekurangan, serta selamat
perbuatan-Nya dari segala kejelekan dan keburukan.[13]
Didalam surat Asy-Syuara’: 89
Didalam
surat Al-an’am: 125
Didalam
surat Yasin: 58
سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيم
Artinya:”(Kepada mereka dikatakan): "Salam",
sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.”
Dalam do’anya
Nabi saw bersabda:
اللهم انت السلا م ومنك السلا م واليك يعودالسلا م تبا ركت وتعاليت
ياذالجلال والإكرام
Artinya: “Wahai Allah, engkaulah
pemberi keselamatan, dari-Mu keselamatan, kepada-Mu kembali keselamatan,
bertambahlah kebaikan-Mu dan Maha Luhur wahai Engkau Dzat Yang memiliki
Keagungan dan Kemuliaan.
Khasiat
As-Salam: Membacanya 33 kali dalam setiap
mengawali pekerjaan, insya Allah akan mencapai sukses dan selamat. Dan jika
dibacakan untuk orang sakit 100x maka insya Allah akan mendapat ketenangan dan
kesembuhan.[14]
Wujud
Al-Salam-Nya:
-
Allah
menyelamatkan dari sifat-sifat tercela; khianat, iri, dengki dendam,
menghendaki kejelekan kepada orang lain, dan sifat lainnya.
-
Allah
menyelamatkan anggota badannya dari dosa dan perbuatan haram
-
Allah
menyelamatkan akalnya dari dari hal-hal yang merusaknya, serta selamat jiwanya
dari nafsu syahwat dan kemarahannya
-
Allah
memberikan keselamatan bagi hamba-Nya yang mau mengikiti petunjuk, didalam
surat Thaha: 47-48 dan Al-A’am: 125
-
Allah
akan memberikan keselamatan bagi setiap hamba-Nya sesuai dengan perbuatan
masing-masing, didalam surat Al-Israa’: 15
-
Allah
menyelamatkan nabi Ibrahim a.s dari panasnya api yang membakar beliau, didalam
surat Huud: 69
-
Allah
memberikan selamat dan balasan surga kepada orang yang bersabar, didalam surat
Al-Furqon: 75
- Al-Mu’min (Maha Pengaman)
Al-Mu’min
artinya Allah adalah Dzat yang kepada-Nya dinisbatkan segala keamanan dan
kesentosaan dengan memberikan sebab-sebabnya dan menutupi jalan hal-hal yang
ditakutkan. Allah adalah al-mu’min yang muthlaq, karena hanya kepada-Nyalah
keamanan dapat diraih dan Dia adalah pencipta keamanan, baik didunia maupun di
akhirat.[15]
Didalam
surat Hasyr: 23
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلاهُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ
الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: “Dia-lah Allah
Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang
Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari
apa yang mereka persekutukan.”
Didalam
surat Quraisy: 4
Khasiat
Al-Mu’min: Membacanya 36 kali maka dia dan
hartanya akan selamat, dan jika dibaca saat menghadapi kekerasan atau bahaya,
maka insya Allah dia akan selamat.[16]
Wujud
Al-Mu’min-Nya:
-
Allah
memberikan rasa aman bagi hamba-Nya yang tidak mencampurkan iman mereka dengan
syirik, didalam surat Al-An’Am: 82
-
Allah
memberikan rasa aman ketika kita menghadapi masalah tetapi tetap bersikap
“Yakin dan Optimis”
-
Siapapun
orang yang menjalani menjalani hidup sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya
maka ia akan dapatkan rasa aman di dunia dan akhirat, didalam surat Al-An’am:
82
-
Allah
memberikan rasa aman kepada para hamba-Nya yang mu’min dan sholeh dengan cara
mengutus malaikat untuk memberikan rasa aman dan menentramkan hati mereka,
didalam surat Fushshilat: 30-31
-
Allah
memberikan rasa aman bagi hamba-Nya yang mengesahkan-Nya, didalam surat A-Naml:
89 dan surat Al-Anbiya’:103
- Al-Muhaimin (Maha Pemelihara)
Al-Muhaimin
artinya Allah adalah Dzat yang mengerjakan penciptaan makhluknya, amal
perbuatan mereka, rizky dan kematian mereka. Allah mengurusi mereka dengan
penglihatan, kekuasaan dan penjagaan-Nya. Dan tidak ada yang bisa melakukan
semua itu secara sempurna dan muthlaq kecuali Allah.[17]
Didalam
surat hasyr: 23
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلاهُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ
الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: “Dia-lah Allah
Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang
Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari
apa yang mereka persekutukan.”
Khasiat
Al-Muhaimin: Membacanya 100
kali sesudah mandi dan menjalankan sholat dalam kesunyian dengan seluruh
konsentrasi, maka Allah akan memberikan kemuliaan dan kehormatan selaras dengan
keinginannya.[18]
Wujud
Al-Muhaimin-Nya:
-
Allah
menjaga siapa yang menta’ati-Nya dan Rasul-Nya dan tidak menjaga bagi yang
berpaling, An-Nisa’: 80
-
Allah
memiliki dan menjaga apa yang di langit dan di bumi, didalam surat An-Nisa’:
123
-
Allah
menjga hamba-Nya yang bertawakkal, didalam surat Al-Ahzab: 3
-
Allah
melihat dan mengetahui segalanya tentang makhluq-Nya, tanpa satu pun yang
tertutupi, seperti saat membaca Al-Qur’an, didalam surat Yunus: 61
-
Dalam
sebuah hadist disebutkan: “Sesungguhnya Allah membentangkan tiga buku untuk
setiap gerak-gerik seorang hamba walaupun sekecil apa pun. Buku pertama tentang
‘Mengapa?’. Buku kedua tentang ‘Bagaimana?’. Dan buku ketiga tentang ‘untuk
siap?’.” Makna hadist ini adalah, ketika seorang hamba melakukan suatu
perbuatan, maka ia akan ditanya tentang tiga hal, yakni: mengapa kamu
mengerjakan ini, apakah ia untuk Tuhanmu atau karena kecenderungan nafsu
keinginanmu? Jika ia selamat dari
pertanyaan pertama ini dan ia melakukan itu karena Tuhannya, maka ia akan
ditanya pertanyaan kedua. Bagaimana kamu mengerjakannya, apakah dengan ilmu
atau dengan kebohongan dan prasangka? Jika ia selamat dari pertanyaan kedua dan
ia melakukan itu dengan ilmu pengetahuan, maka dibentangkan buku yang ketiga.
Untuk ssiapa kamu melakukan itu karena mengharap ridha Allah, maka Allah akan
meridhainya. Dan jika ia melakukannya karena dunia, maka itulah yang akan
diterimanya.
- Al-‘Aziz (Maha Perkasa)
Al-Aziz
artinya Dzat yang tidak bisa dikalahkan dan tidak bisa dicegah, tidak ada
tandingannya yang maha kuasa dan kuat.[19]
Didalam
surat Al-Ahzab: 25
Didalam
surat Al-Baqoroh: 260
Didalam
surat Al-Maidah: 118
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ
تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya: “Jika Engkau
menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika
Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.”
Khasiat
Al-‘Aziz: Membacanya 100 kali dengan penuh
konsentrasi, insya Allah akan mendapatkan kekuatan dan bangkit menyelesaikan
masalah, tidak lari dari masalah. Dan membacanya 40 kali selama 40 hari, maka
Allah akan memberikan kekayaan dan memberikan kekuatan sehingga tidak
memerlukan bantuan seseorang.[20]
Wujud
Al-‘Aziz-Nya:
-
Kemenangan
peperangan umat islam yang berjumlah 300 melawan orang kafir 3000, didalam
surat Ali-Imran: 13
-
Allah
perkasa atas kehendak menghancurkan jagat raya ini karena perbuatan manusia,
didalam surat Ar-Ruum: 41
-
Allah
adalah pemilik tunggal segala kemuliaan, Dia memberikan kemuliaan kepada siapa
saja yang Dia kehendaki, didalam surat Al-Ahzab: 25
-
Rahasia
agung kekuatan gaib yang lebih diketahui oleh Allah didalam surat As-Sajadah:6
- Al-Jabbar (Maha Kuasa)
Al-Jabbar
artinya Allah adalah Dzat yang dapat melaksanakan keinginan dan kehendak-Nya
dengan jalan memaksa kepada setiap orang, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat
mencegah keinginan-Nya. Semuanya ada dalam kekuasaan-Nya, dan tidak ada
kemampuan manapun yang sanggup melanggar larangan-Nya.[21]
Didalam
surat Hasyr: 23
Didalam
surat Maryam: 14
وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا
Artinya: “Dan banyak
berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi
durhaka.”
Khasiat
Al-Jabbar: Membacanya 21 kali setiap pagi dan
sore hari, insya Allah akan terhindar dari ancaman orang-orang dhalim, membaca
10 kali untuk suami istri sebelum melakukan hubungan, maka Allah akan
memberikan rizky anak yang sholeh.[22]
Wujud
Al-Jabbar-Nya:
-
Segala
sesuatu yang Allah perintahkan dan kehendaki maka akan terjadi seperti yang Dia
kehendaki, didalam surat Yasin: 82
-
Semua
makhluq tunduk dan patuh pada-Nya, seluruh isi langit dan bumi, didalam surat
Ali-Imran: 83
-
Allah
maha kuasa memberikan menentukan peraturan, perintah dan larangan, didalam
surat A-A’raaf: 54
-
Allah
berkuasa atas hidup dan mati seserang, didalam surat Ali-Imran: 185
- Al-Mutakabbir (Maha Megah)
Al-Mutakabbir
artinya Dzat yang memandang yang lainnya dengan pandangan hina dibandingkan
diri-Nya, dan dia tidak keagungan, kebesaran dan kesombongan kecuali pada
diri-Nya. Tiada yang berhak dan pantas menyombongkan diri kecuali hanya Allah
sematakarena Dialah tuhan semesta alam yang kepada-Nya tunduk segala sesuatu.[23]
Didalam
surat Hasyr: 23
Didalam
surat Al-Jaatsiyah:-Jaatsiyah: 36-37
فَلِلَّهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَرَبِّ الأرْضِ
رَبِّ الْعَالَمِين
Artinya: “Maka bagi
Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.”
وَلَهُ الْكِبْرِيَاءُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيم
Artinya: “Dan bagi-Nya
lah keagungan di langit dan di bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Rasulullah saw
bersabda:
البركة مع اكابركم (رواه البيهقى والحاكم)
Artinya: “Keberkahan itu bersama orang-orang besar diantara kamu” (HR. Al-Baihaqi dan Al-Hakim)”
Khasiat
Al-Mutakabbir: Bagi pasangan
suami istri membacanya sebanyak 10 kali sebelum bersetubuh maka akan
mendapatkan anak yang sholeh pemimpin masa depan.[24]
Wujud
Al-Mutakabbir-Nya:
-
Rasa
semangat yang kita miliki, kemauan dan kerja kerasa kita
-
Kesejahteraan
yang melimpah
-
Ilmu
-
Jabatan
-
kedudukan
II. 3 CARA MENGHAFALKAN ASMAUL HUSNA
1. Metode ini kami sebut "Metode 2-2" Artinya kita menghafalkan dua Asma dalam sekali penghafalan.
Secara lebih detail sebagai berikut:
1. Memiliki daftar Asmaul Husna. Biasanya ada di
belakang sampul mushaf Al-Quran.
2. Dicetak agar mempermudah penghafalan).
3. Membagi kelompokkan keseluruhan Asma dalam 10 kelompok, yakni:
3. Selanjutnya dari masing-masing kelompok, dibagi lagi menjadi 5 sub
kelompok (pasangan).
4. Dalam menghafal, dapat menyebut Asma - misalnya nomer Asma 1 dan 2 >> AR-RAHMAAN AR-RAHIIM
(sebagai dzikir) atau menambah YAA di depan Asma (dalam contoh ini menjadi YAA RAHMAN YAA RAHIIM -
ini seperti contoh di atas dan ini yang kami praktekkan)
5. Hafalkan 1 pasangan terlebih dahulu
6. Jika Asma no 1 dan 2 sudah benar-benar hafal silakan hafalkan Asma no 3 dan 4. Caranya sama yaitu dengan mengucapkan berulang-ulang.
7. Jika Asma 3 dan 4 sudah hafal jangan terburu-buru menghafal ke pasangan Asma berikutnya (no 5 dan 6).
Ucapkan kembali Asma nomer 1, 2, 3 dan 4 secara berurutan dan berulang-ulang hingga benar-benar hafal.
8. Jika Asma no 1, 2, 3 dan 4 sudah hafal silakan melanjutkan Asma no 5 dan 6. Jika Asma no 5 dan 6 sudah hafal.
Ulangi kembali hafalan Asma no 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 berkali-kali sampai benar hafal. Jika sudah hafal baru melangkah ke dua Asma selanjutnya.
Begitu seterusnya hingga dapat menghafal 10 Asma dalam kelompok (1).
9. Agar tidak terlalu berat beban dalam menghafal. Cukuplah dalam 1
hari Anda menghafal 1 kelompok Asma saja (kecuali masih muda dan/atau
memiliki kemampuan menghafal yang bagus).
2. Menhafalkan dengan menggunakan tasbih
3. (istima’) Membiasakan memutarkan lagu Asmaul Husna ,
karena dengan mendengar secara sering anak akan lebih cepat hafal dengan reflek dari pada dengan paksaan
4. Membuatkan permainan kartu sesuai dengan urutan asmaul husna
5. Menggunakan jari-jari tangan, Jadi untuk menghafalkan 1 kelompok Asma cukup menggunakan 5 jari sebelah kanan.
Contoh kelompok (1)
- Ibu jari : sambil menyebut Asma no 1 dan 2
- Telunjuk : sambil menyebut Asma no 3 dan 4
- Jari tengah : sambil menyebut Asma no 5 dan 6
- Jari manis : sambil menyebut Asma no 7 dan 8
- Kelingking : sambil menyebut Asma no 9 dan 10
Begitu sampai kelingking, kembali lagi ke ibu jari untuk menyebut Asma dari
kelompok (2), demikian seterusnya
NAMA YANG PALING AGUNG MILIK TUHAN
Nama Allah,
artinya adalah Ma’luh (tempat bersandar) Ma’bud (disembah,
diibadahi). Tidak ada jalan bagi manusia mengenal bagaimana beribadah kepada-Nya
kecuali dari jalan para Rasul-Nya.[25]
Kalimat
laa ilaha illa Allah adalah kalimat tauhid yang mencakup keseluruhan
dari agama yang telah dibawa oleh para rasul sesuai dengan wahyu yang mereka
terima, kalimat tersebut adalah kalimat yang paling agung yang mengandung suatu
hakikat yang besar. Kalimat tersebut juga yang telah menjadikan seseorang
beriman (mu’min) atau murtad (kafir) kalimat tersebut juga menunjukan
kemandirian Allah dalam keesaan-Nya.[26]
Didalam surat
Maryam: 65
Apakah kamu
mengetahui ada orang yang menggunakan nama Allah?
رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا
فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
Artinya: “Tuhan (yang
menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka
sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu
mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?”
Hal-hal yang
menguatkan bahwa “Allah” adalah nama yang agung diantaranya adalah:[27]
- Nama tersebut adalah nama bagi Dzat yang Esa sebagaimana yang terdapat di dalam beberapa hadist yang menerangkan mengenai nama Allah yang paling agung.
- Nama tersebut banyak sekali disebut dalam al-Qur’an, sebanyak 2724 kali.
- Nama lain milik Allah jika disebutkan bersamaan dengan lafadz Allah maka nama yang lain itu hanya berkedudukan sebagai sifat bukan nama Allah, contoh: Allah Al-‘Alim, maka kita tidak dapat mengatakan bahwa diantara sifat-sifat’Alim adalah Allah, tetapi dengan pasti kita menjawab bahwa sifat Allah adalah ‘Alim
- Lafazd Allah adalah sebagai nama-Nya yang bersifat global sedangkan nama-nama yang lain adalah sebagai penjelas sifat-sifat Allah yang bersifat uluhiyah (ketuhanan).
- Allah kebanyakan dipanggil dan diserukan dengan menggunakan kalimat Allahumma untuk memohon atau berdo’a, salah satu ayat dalam al-Qur’an do’a yang digunakan nabi isa a.s surat Al-Ma’idah:114
II.5 JUMLAH
ASMAUL HUSNA MENURUT BEBERAPA IMAM[28]
No
|
Imam
|
Jumlah
|
1
|
Walid bin
muslim
|
99
|
2
|
Abd. Malik
AL-Sona’any
|
100
|
3
|
Abd. Aziz ibn
Al-Husain
|
99
|
4
|
Ibnu Mandah
|
148
|
5
|
Al-Asbahani
|
95
|
6
|
Ibnu Hamz
|
84
|
7
|
Ibnu Araby
|
141
|
8
|
Ibnu Al-Wazir
|
167
|
9
|
Ibnu Hajar
|
99
|
10
|
Al-Baihaqi
|
154
|
11
|
Ibnu Utsaimin
|
99
|
[1]
Al-Damawy
Syaifuddin, Mu’jizat Asmaul ‘Uzmah. 2009. Al-mawardi Prima. Jakarta
selatan Hlm.
[2] Ibid.,
[3] Said bin Ali, Misteri Asmaul
Husnah, 2007. Pustaka Ar-Rayyan. Sidodadi-pajang. Hlm
[4] Al-Damawy
Syaifuddin, Mu’jizat Asmaul ‘Uzmah. 2009. Al-mawardi Prima. Jakarta
selatan Hlm. 38
[5] Said bin Ali, Misteri
Asmaul Husnah, 2007. Pustaka Ar-Rayyan. Sidodadi-pajang. Hlm 40
[6] Mahmuddin. Rahasia di Balik asmaul Husna. 2008. Mutiara Media.
Yogjakarta hlm.
[7] Al-Damawy
Syaifuddin, Mu’jizat Asmaul ‘Uzmah. 2009. Al-mawardi Prima. Jakarta selatan Hlm. 61
[8] Mahmuddin. Rahasia di Balik asmaul Husna. 2008. Mutiara Media.
Yogjakarta hlm.
[9] Mahmuddin. Rahasia
di Balik asmaul Husna. 2008. Mutiara
Media. Yogjakarta hlm 63
[10] Ibid,.
[11] Ibid,.
hlm 67
[12] Mahmuddin. Rahasia di Balik
asmaul Husna. 2008. Mutiara Media. Yogjakarta hlm
[13] Ibid., hlm
70
[14] Ibid.,
[15] Ibid,.
hlm 73
[16] Ibid.,
[18] Mahmuddin. Rahasia di Balik
asmaul Husna. 2008. Mutiara Media. Yogjakarta hlm
[19] Al-Damawy
Syaifuddin, Mu’jizat Asmaul ‘Uzmah. 2009. Al-Mawardi Prima. Jakarta
selatan hlm 61
[20] Ibid,.
[21] Mahmuddin. Rahasia
di Balik asmaul Husna. 2008. Mutiara Media. Yogjakarta hlm 78
[22] Ibid,.
[23] Ibid,. Hlm
80
[24] Ibid,. Hlm
[25] Said bin Ali, Misteri
Asmaul Husnah, 2007. Pustaka Ar-Rayyan. Sidodadi-pajang. Hlm 40
[26] Sulaiman Umar,
Al-Asma’ Al-Husnah, 2009. Qishti Press. Jakarta timur. Hlm 26
[27] Ibid,.
Hlm 27
[28] Syaifuddin, Mukjizat
Asmaul Uzma, 2009. Al-Mawardi Prima. Jakarta selatan. Hlm 384
1 komentar:
Arrokhmaan = Sang RokhmaTOR = Pemberi Kasih Sayang (rokhmat); Arrokhiim = Sang RokhamaWAN= Sangat dermawan dalam memberi kasih sayang (rokhmat).
Posting Komentar